بسم الله الرحمن الرحيم
By: agussyafii
Disaat Malam tiba. merenungkan setiap peristiwa yang dialami dalam keseharian.
Mengikuti irama pendulum kehidupan. Kegembiraan dan kesedihan datang silih
berganti. Banyak hal yang tidak pernah dimengerti. Kegembiraan disambut dengan
penuh suka cita dan kesedihan selalu disambut dengan air mata.
Terkadang kita hanya memilih datangnya kegembiraan dan menolak datangnya
kesedihan. Padahal kesedihan juga datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala
sebagai wujud kasih sayangNya kepada kita. sebab dengan kesedihan Allah berkenan
mengampuni dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Sebagai sabda Nabi Muhammad yang
mengingatkan kepada kita.
'Tidak seorang muslim menderita karena kesedihan, kedukaan, kesusahan,
kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk tubuh kecuali dengan itu
Allah mengampunti dosa-dosanya' (HR. Bukhari).
Jika kita mengerti makna hadist ini, semua kesedihan akan mudah kita hadapi
dengan lapang dada. Jika kita menerima disetiap kesedihan yang hadir pada diri
kita dengan senyuman maka butiran-butiran air mata yang menetes menjadi
titik-titk mutiara yang begitu indah. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa
Ta'ala.
'Janganlah engkau bersikap lemah dan jangan pula engkau bersedih hati. Padahal
engkaulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika engkau termasuk
orang-orang yang beriman.' (QS. Ali Imran: 139).
Ayat diatas mengingatkan kepada kita agar menyambut setiap datangnya musibah,
ujian, kesedihan dengan senyuman sebab kita adalah orang-orang yang derajatnya
paling tinggi Allah menjanjikan hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan kita
sebagai pengganti kesedihan yang sedang kita alami pada saat ini.
Wassalam, agussyafii
senyum s0km0..=)